
STRATEGI PEMBANGUNAN NAGARI SUNGAI DUO
I. Visi Pembangunan
“Mewujudkan Nagari Sungai Duo yang Maju, Mandiri, dan Sejahtera berbasis Pertanian, UMKM, dan Gotong Royong Masyarakat.”
II. Misi Pembangunan
- Peningkatan Infrastruktur dan Aksesibilitas
- Memperbaiki dan membangun akses jalan pertanian nagari, jalan umum, jembatan, drainase, dan fasilitas publik.
- Memperluas akses internet dan jaringan komunikasi desa.
- Penguatan Ekonomi Nagari
- Mengembangkan unit usaha gabah-beras di bawah koperasi dan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) agar menjadi sentra ekonomi nagari.
- Memberdayakan UMKM dan produk unggulan nagari (kerajinan, olahan pangan, pertanian).
- Memfasilitasi akses modal dan pasar bagi petani dan pelaku usaha.
- Peningkatan SDM dan Layanan Sosial
- Mendorong pendidikan berbasis keterampilan dan teknologi pertanian modern.
- Meningkatkan layanan kesehatan dan kegiatan sosial nagari.
- Mengadakan pelatihan bagi pemuda dan perempuan untuk wirausaha.
- Kolaborasi bersama warga perantauan.
- Pelestarian Lingkungan dan Ketahanan Pangan
- Mengembangkan pertanian berkelanjutan dan pengelolaan sawah tadah hujan.
- Membuat program penghijauan dan pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
- Membangun lumbung pangan nagari untuk ketahanan pangan lokal.
- Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Nagari
- Digitalisasi administrasi nagari dan pelayanan publik (PPID, website nagari).
- Transparansi dan akuntabilitas keuangan nagari melalui sistem informasi keuangan.
- Peningkatan partisipasi masyarakat dalam musyawarah pembangunan nagari.
III. Program Prioritas Pembangunan
Bidang | Program Prioritas |
---|---|
Infrastruktur | – Peningkatan jalan usaha tani, irigasi, dan jembatan penghubung dusun – Pembangunan balai pertemuan dan fasilitas olahraga |
Ekonomi & Koperasi | – Pengembangan unit usaha gabah-beras di bawah koperasi – Pelatihan UMKM dan fasilitasi akses pasar – Program BUMNag untuk usaha jasa dan perdagangan lokal |
Pendidikan & Sosial | – Beasiswa anak berprestasi dan tidak mampu – Pelatihan pemuda nagari (digital marketing, pertanian modern) |
Lingkungan & Pertanian | – Lumbung pangan nagari dan diversifikasi tanaman – Pengelolaan sampah dan penghijauan nagari |
Pemerintahan & Layanan Publik | – Digitalisasi layanan nagari (PPID, website, e-office) – Sistem pengaduan dan informasi publik yang mudah diakses masyarakat |
IV. Strategi Implementasi
- Pendekatan Partisipatif
- Setiap program diawali dengan musyawarah nagari (Musrenbang Nagari) agar selaras dengan kebutuhan masyarakat.
- Kolaborasi Multipihak
- Menggandeng pemerintah kabupaten, provinsi, CSR perusahaan, dan lembaga donor untuk percepatan pembangunan.
- Optimalisasi Dana Nagari dan Koperasi
- Memprioritaskan program yang produktif dan berkelanjutan, bukan hanya proyek fisik.
- Monitoring & Evaluasi Berkala
- Membuat tim pengawas pembangunan nagari yang melibatkan Bamus dan tokoh masyarakat.
- Publikasi & Transparansi
- Semua kegiatan dan anggaran pembangunan diumumkan melalui papan informasi, media sosial, dan website nagari.