
Sungai Duo, 03 Juni 2025 — Pemerintah Nagari Sungai Duo menerima kunjungan kerja penting dari pemerintah pusat dalam rangka Program Tata Ruang Bersama Indonesia pada Selasa, 03 Juni 2025. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Dr. Lindsey Afsari Puteri, S.H., M.Si., Direktur Jenderal Tata Ruang dan Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia sekaligus menjabat sebagai Deputi III Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (KSP RI), bersama dengan tim teknis kementerian.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, S.H., L.L.M., yang memberikan sambutan hangat sekaligus menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dalam mendukung Nagari Sungai Duo sebagai percontohan Nagari Ramah Anak dan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) terbaik se-Kabupaten Dharmasraya.
Kunjungan lapangan ini merupakan bagian dari evaluasi langsung oleh pemerintah pusat terhadap kesiapan daerah dalam mengintegrasikan aspek tata ruang berkelanjutan dengan perlindungan hak anak dan pelibatan masyarakat.
Dalam sambutannya, Dr. Lindsey Afsari Puteri, S.H., M.Si. menyampaikan bahwa Nagari Sungai Duo telah menunjukkan potensi besar sebagai model nagari yang berhasil menggabungkan pembangunan tata ruang inklusif dengan perlindungan anak.
“Kita menyaksikan langsung bagaimana Nagari Sungai Duo mampu mengembangkan ruang terbuka yang aman, edukatif, dan partisipatif. Ini sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam mewujudkan desa dan nagari sebagai ruang hidup layak bagi anak-anak Indonesia,” ujar Dirjen Lindsey.
Sementara itu, Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, S.H., L.L.M., menyatakan dukungan penuh terhadap program ini serta mengapresiasi keseriusan Nagari Sungai Duo dalam membangun kawasan ramah anak secara berkelanjutan.
“Nagari Sungai Duo adalah contoh nyata bagaimana visi pembangunan dapat diwujudkan dari bawah. Dengan dukungan pusat dan semangat masyarakat, kami optimis Sungai Duo akan menjadi pionir Nagari Ramah Anak dan memiliki RTH terbaik di Dharmasraya,” ungkapnya.
Di akhir kunjungan, Kementerian PPPA menyatakan bahwa Nagari Sungai Duo akan masuk dalam daftar rekomendasi sebagai pilot project nasional dalam integrasi tata ruang ramah anak tingkat desa/nagari, dan akan menjadi contoh replikasi kebijakan ke wilayah lain di Indonesia.



